Kamis, 25 September 2008

Tugas UAS Perkembangan Teknologi Komunikasi

INTERNET

Latar Belakang

Di era globalisasi dan modernisasi telah mengakibatkan perubahan social dan budaya, misalnya tingkat kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat. Dalam berkomunikasi, masyarakat mempunyai banyak sekali pilihan media, diantaranya koran, televise, radio, bahkan internet (media online). Internet sendiri adalah sebuah jaringan komunikasi yang dihubungkan dengan computer yang tentunya digunakan untuk berkomunikasi baik dari jarak dekat maupun jarak jauh. Dengan internet kita bisa mendapatkan berbagai informasi dengan sangat mudah. Kita bisa mencari artikel, referensi buku, bahkan kita bisa bertukar informasi dengan internet. Internet adalah merupakan media online yang melengkapi media cetak dan media audio visual yang telah ada yang suatu saat pasti akan menjamur di tengah masyarakat. Selain itu, internet juga dapat digunakan untuk memperbanyak teman atau mencari teman yang sudah sekian lama tidak kita temui, kita bisa mencarinya lewat friendster.com, MySpace, sohib.com, bahkan temanter.com yang tidak lain adalah plesetan dari friendster Indonesia. Oleh sebab itu internet dapat digunakan sebagai media komunikasi.

Internet sebagai salah satu media teknologi informasi yang baru yang baru di bidang komunikasi, internet muncul dari Arpanet, yang merupakan jaringan computer milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang ditujukan untuk mempermudah pertukaran informasi di antara para pengkaji pertahanan (Yuliar S, 2001 : 46), banyak sekali membawa dampak terhadap kehidupan manusia mulai dari gay hidup sampai pada pemenuhan kebutuhan akan informasi. Komunikasi bermedia inipun semakin merebk di masa – masa yang akan dating. Media internet merupakan media alternative yang dapat digunakan secara massa (web browsing) dan interpersonal (Email dan mIRc).

Munculnya internet di kalangan masyarakat, merupakan suatu loncatan perkembangan teknologi yang sangat pesat, karena Internet merupakan suatu media yang mempunyai sifat “Interaktive” (pengguna internet dapat langsung mendapatkan hasil output atau feedback dari permintaan pengguna Internet itu sendiri) yang tidak di dapat pada media komunikasi yang lain. Karena sifat ini Internet dapat menjalankan pertukaran data dan fungsi multimedia dengan cepet dan baik, serta didukung dengan berbagai macam fasilitas yang mendukungnya seperti Email (surat elektronik), Browsing (akses webside), mIRC (komunikasi data inter personal atau kelompok), serta berbagai layanan pasa suatu alamat webside-webside tertentu.

Sejalan dengan meningkatnya peranan informasi dalam bisnis maupun teknologi, akses terhadap sunber dan jaringan informasi menjadi semakin penting bagi para professional. Internet saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia, sehingga sudah seharusnya para professional mengenal manfaat apa yang dapat diperoleh melalui jaringan ini.

Rumusan Masalah

1. Apakah Pengertian Internet?

2. Bagaimanakah Sejarah dan Perkembangan Internet di Indonesia?

3. Bagaimanakah Sejarah dan Perkembangan Internet di Dunia?

4. Fasitas apa sajakah yang diberikan dalam komunikasi menggunakan Internet sebagai medianya?

5. Dampak apa sajakah yang ditimbulkan atas komunikasi bermedia Internet?

Pembahasan

1. Pengertian Internet

Secara harafiah Internet berasal dari istilah Interconnection-Network. Inteconnection berarti hubungan antara dan network yang memiliki arti system komunikasi data antar computer. Jadi internet secara estimologis dapat diartikan hubungan antar jarinagan computer. Yang berfungsi untuk menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung satu sama lain. Secara khusus, internet dapat diartikan sebagai hubungan antar berbagai jenis computer dan jaringan di dunia di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi, seperti telepon dan satelit. Stanley J. Baran dalam bukunya Introduction to Mass Communication mendefinisikan, “Internet, a global network of interconnected computers that communicate freely and share and exchange information”

2. Sejarah dan Perkembangan Internet di Indonesia

Sejarah Internet Indonesia tidak lepas dari nama-nama tokoh berikut ini :

RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET.

Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan pusdata.dprin.go.id. Putu terlibat dalam membangun pengguna e-mail khususnya di Jakarta.

Suryono Adisoemarta di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur radio Club (ARC) ITB untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat dan bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin dan nekat untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (A13) sehingga memperoleh bandwidth 1.5 Mbps ke Jepang.

Secara garis besar sejarah internet Indonesia:

Ø 1986-1987

Awalnya banyak penggemar menggunakan komunikasi radio yang dikenal sebagai radio amatir yang tergabung dalam Organisasi Radio Amatir (ORARI). Senior ORARI, Robby Soebiakto menggabungkan teknologi peket radio dengan computer untuk mengirim data. Dan pemakai computer dapat mengirimkan data teks menggunakan gelombanga radio. Di tahun 1998-1990-an, teman – teman mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusi di Internet, tempat diskusi Indonesia Internet yang pertama berada di Indonesia@janus.berkeley.edu. Mailing list ini menjadi sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.

Ø Awal 1990

Teknologi paket radioamatir mulai menggunakan modem telepon, dan dalam perkembangan berikutnya membentuk jaringan Radio Paket Amatir yang dikenal sebagai AMPRnet (Amateur Packet Radio Network). Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit – satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia – Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih di kenal sebagai paguyuban Network, dimana terdapat semangat kerjasama, kekeluargaan dan gotong royong. Berbeda denagn sekarang, yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

Ø Awal 1994

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP (Internet Service Provider) komersial pertama Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up.

Ø Awal 1995

Mulai 1995 beberapa BBS (Bulletin Board System : merupakan jaringan e-mail store and forward) seperti Clarisa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).

Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet relative baru dikenal oleh masyarakat Indonesia dan frekuensi pemakainyapun belum terlalu banyak. Namun perkembangan internet di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Tabel Peningkatan Jumlah Pelanggan dan Pengguna Internet

TAHUN

PELANGGAN

PENGGUNA

1996

31.000

110.000

1997

75.000

384.000

1998

134.000

512.000

1999

256.000

1.000.000

2000

760.000

1.900.000

2001

1.680.000

4.200.000

Namun dibanding dengan Negara – Negara Asia yang lebih maju, seperti Singapura, Taiwan dan Hongkong, Indonesia masih ketinggalan jauh. Indikasi yang kuat adalah masih terbatasnya jumlah pelanggan internet yang baru berkisar 1.680.000 pelanggan sampai dengan tahun 2001 (APJII) atau tidak lebih 5 persen dari total jumlah rumah tangga di perkotaan. Dibandingkan Taiwan dan Hongkong yang masing – masing 40 persen dan 26,7 persen dari jumlah rumah tangga (Newsbyte,2001). Pada tahun 2001 terjadi kelesuan, namun itu bersifat sementara karena efek dari krisis global yang sedang dialami, di samping pengaruh tragedy penghancuran Gedung WTC sebagai symbol pusat perekonomian dunia.

Pada pertengahan kwartal pertama tahun 2002, terjadi fenomena menarik, karena sebuah jaringan ISP terluas yaitu WasantaraNet telah menutup sebagian kantor cabangnya. Kemudian berikutnya, disusul ISP yang memiliki jaringan luas juga, yaitu MegaNet mengumumkan bahwa perusahaannya telah menutup semua kantor operasionalnya. Kondisi ini jelas kurang menguntungkan bagi perkembangan akses informasi oleh masyarakat. Ada beberapa hal yang menyebabkan tidak beroperasinya kembali sebagian kantor cabang ISP tersebut, diantaranya karena alas an cost operasionalnya yang terlalu tinggi, yang tidak bisa dipenuhi oleh pendapatannya. Namun pada perkembangan terakhir disebutkan bahwa alas an utamanya adalah karena persaingan tidak sehat yang dilakukan oleh TELKOM, dengan TelkomNet Instantnya.

3. Sejarah dan Perkembangan Internet di Dunia

Ada 2 versi sejarah mengenai intenet di dunia, yakni :

Pertama, cerita yang beredar di masyarakat umum mangatakan bahwa internet awalnya adalah produk dari Cold War. Pada versi ini, The Air Force 1962, ingin nmenjaga kemampuan militernya untuk bertukar pesan di sekitar negaranya ketika area tertentu telah dihancurkan oleh serangan musuh. Mereka (ahli computer) memikirkan langkah apa yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Tapi banyak peneliti, (Hafner & Lyon, 1996) menolak dan menganngap ini hanya mitos yang ingin menyiratkan bahwa internet dibangun untuk melindungi rahasia Negara atas serangan nuklir.

Kedua, Pada awal 1956, Joseph C. R Licklider, penggemar Marshal McLuhans berpikir tentang kekuatan teknologi komunikasi. Licklider memimpikan adanya hubungan antara kumpulan computer, di mana setiap orang dapat mengakse dengan cepat data dan program. Dan kenyataannya data ini, Licklider meramalkan jaringan computer dapat menciptakan Negara yang rakyatnya dapat diinformasikan, diajak, dan dilibatkan dalam proses pemerintahan. Meramalkan juga adanya penggabungan antara home computer dan televise dihubungkan dalam sebuah jaringan yang terhubung secara nasional. Konsep ini dinamakan “Galatic Network”. Licklider menjadi Head of yhe Computer Reseach Program pertama DARPA.

Perkembangan internet di dunia

Ø 1957

Uni Sovyet yang sekarang menjadi Rusia meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik sebagai buntut dari “kekalahan” Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa.

Ø 1958

Dibentuklah sebuah badan didalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi Negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi computer.

Ø Oktober 1962

Licklider mampu meyakinkan pentingnya konsep “Galatic Network” kepada rekannya di DARPA (Deference Advanced Research Project Agency), Ivan Sutherland, Bob Taylor, and MIT researcher Lawrence G. Roberts. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan computer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.

Ø 1964

Leonard Kleinrock mempublikasikan bukunya mengenai Packet Switching Theory, dan meyakinkan Roberts mengenai kemungkinan teori komunikasinya yang memakai paket daripada sirkuit, yang merupakan langkah besar terhadap computer networking. Konsep lain untuk membuat computer berhubungan.

Ø 1965

Untuk membuktikannya, bersama dengan Thomas Meriil, Roberts menghubungkan TX-2 (Komputer di Massachusetts) dengan Q-32 di California dengan jaringan telepon yang rendah. Dan eksperimen ini berhasil, walaupun jaringan telepon itu tidak cukup kuat untuk menjalankan program dan mengembalikan data.

Istilah “Hypertext” dikeluarkan oleh Ted Nelson.

Ø Akhir 1966

Roberts mengembangkan konsep jaringan computer ini di DARPA. Dan dengan cepat merencanakan pada ARPANET.

Ø 1967

Robert mempublikasikan konsep jaringan computer ini. Pada konferensinya, terdapat pula paper mengenai konsep Packet Network dari UK Donald Davies and Roger Scantlebury (NPL). Begitu juga dengan Paul Baran (RAND). RAND group menulis tentang packet switching networks for secure voice pada tahun 1964. Dapat diteliti bahwa waktu mereka meriset; MIT (1961 – 1967), RAND (1962 – 1965), dan NPL (1964 – 1967). Dan diproses secara pararel tanpa saling mengetahui penelitian yang lain.

Ø 1970

Konsep internet sudah digunakan di universitas – universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini.

Ø 1972

Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan computer dan juga membuat standar – standar untuk jaringan computer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicaraan pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai “Bapak Internet”. Selain itu, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakna setahun yang lalu untuk ARPANET. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”.

Ø 1972 – 1974

Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET.

Ø 1973

Jaringan computer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.

Ø 1974

Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasiakan spesifikasi detail protocol transmission Control Protokol (TCP) dalam artikel “A Protocol for Packet Network Interconnection”. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di universitas Sussex.

Bolt, Beranet & Newman (BBN), perusahaan kontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data public pertama.

Ø 1977

Sudah terdapat 111 buah computer yang telah terhubung ke ARPANET.

Ø 1978

Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP)

Ø 1979

Grup diskusi atau newsgroups Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University of North Carolina, Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastic. Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.

Ø 1981

France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon televise pertama, dimana orang bisa saling menelepon sambil berhubungan dengan video link.

Ø 1982

Karena computer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protocol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada ini dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.

Sementara itu di Eropa muncul jaringan computer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan computer di Negara – Negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Istilai “Internet” pertama kali digunakan, tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.

Ø 1984

Diperkenalkan system nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System untuk menyeragamkan alamat di jaringan computer yang ada. Computer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.

Ø 1988

Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat.

Ø 1989

Timothy Berners Lee ahli computer dari Inggris menciptakan World Wide Web. Merupakan system dalam internet yang memiliki fasilitas pencarian dan pemberian informasi yang cepat dengan menggunakan hypertext make up language (HTML) yang memungkinkan adanya koneksi (link) antardokumen. WWW bersifat multi media, karena merupakan kombinasi dari teks, foto, media, dan video.

Ø 1994

Situs internet telah tumbug menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.

4. Fasilitas Dalam Komunikasi Bermedia Internet

Internet berbeda dengan media tradisional lainnya. Internet mengubah definisi dari komponen komunikasi massa. Internet dapat membawaindividu untuk dapat berkomunikasi dengan audiens siapapun dan sebanyak apapun. Feedback dalam komunikasi massa tradisional bersifat tertunda, tetapi internet dapat mendapatkan feedback dengan segera dan langsung. Sifat feedback komunikasi ini dimiliki oleh komunikasi interpersonal, bukan komunikasi massa.selain itu, komunikasi massa tradisional umumnya menuntut cukup banyak uang untuk mengoperasikannya. Sementara internet, cukup dengan membuat blogspot, kita sudah dapat membuat sebuah media komunikasi massa. Sampai sekarang belum diputuskan secara jelas, apakah internet termasuk komunikasi massa atau tidak. Akan tetapi, internet cenderung berbeda dari komunikasi massa tradisional lainnya. Maka, dapat dikatakan juga bahwa internet merupakan bentuk komunikasi massa modern sampai saat ini.

Internet sebagai media komunikasi adalah penggunaan computer beserta fasilitas dan kemampuannya untuk di daya gunakan sebagai alat penyampai pesan baik bersifat massa ataupun personal. Dalam melakukan komunikasi menggunakan internet, terdapat fasilitas – fasilitas internet yang meliputi :

a. Elektronik mail merupakan komunikasi media internet dengan pengirim dan penyampai pesan dalam berinteraksi tidak berada pada kedudukan tempat dan waktu bersamaan, tetapi pesan tetap sampai pada alamat yang dituju.

b. Web Browsing dapat disebut juga komunikasi secara on line yang mempunyai sifat tidak tetap dan sesaat serta fleksibel karena, secara mudah dapat berinteraksi dengan pemakai Internet lain.

c. Micro Internet Relly Chat, komunikasi bermedia internet ini mengharuskan pemakai internet berinteraksi secara bersamaan waktunya. Dan dalam proses komukasinya terdapat aturan – aturan yang harus di perhatikan.

d. Remote Login (TelNet), dengan fasilitas ini seseorang dapat mengakses program atau aplikasi di computer lain. Misalnya seorang mahasiswa di universitas A dapat menjalankan aplikasi computer yang terdapat di universitas Btanpa harus dating ke kampus universitas B apabila computer di universitas A dan B saling berhubungan menggunakan TCP/IP.

e. File Transfer Protocol (FTP), Fasilitas ini memungkinkan terjadinya pengiriman file dari satu computer ke computer lain. Sebuah file dapat berisi dokumen, grafik, program computer, bahkan video maupun suara yang terekam secara digital.

f. Bulletin Board System (BBS), Automated content search, dll.

5. Dampak Komunikasi Bermedia Internet

Dampak atau efek komunikasi bermedia internet, merupakan gejala – gejala awal dari suatu perubahan prilaku yang disebabkan oleh stimuli (rangsangan) oleh media yang digunakan. Menurut DeFleur, 1975 : 159

“Media menyajikan stimuli – stimuli yang secara beragam kepada khalayak, dan stimuli ini dapat membangkitkan desakan emosi, pikiran tertentu atau proses lain yang hamper tidak terkontrol oleh individu jika dilakukan secara berulang”.

Oleh karena itu, media internet sebagai media interactive dengan mempunyai bermacam – macam fasilitas untuk berkomunikasi akan menimbulkan dampak koqnitif dan afektif, yang dibatasi pada kharakteristik media internet dan aktivitas pemakainya. Media internet memiliki jangkauan yang sangat luas atau global. Sehingga batasan – batasan secara fisik dan waktu akan kabur dengan melakukan komunikasi dengan media Internet ini. Internet juga dapat merubah pola piker dan gaya hidup sebagai pengembangan bidang jasa maupun bisnis sebagai bagian dari kehidupan.

Pada karakteristik media internet ini, akan dilihat dampak koqnitif dan afektif yang ditimbulkan karena adanya terpaan informasi dan perubahan pola piker yang disebabkan oleh fasilitas – fasilitas yang terdapat pada media internet ini. Dampak yang ditimbulkan oleh media Internet ini terpusat pada aktivitas kehidupan manusia (pemakainya) yaitu dengan menggesernya pola hidup secara umum. Pola hidup manusia akan sangat tergantung pada computer (sebagai penyedia platform) yang menggambarkan betapa besar keterlibatan teknologi informasi dalam hidup manusia. Dampak ini akan terus berlanjut hingga produk – produk yang dikelola computer menjadi produk yang cerdas (smart Product).

Menurut Kats, Blumler, Gurevitch, 1974:20 bahwa,

“Kebutuhan akan informasi, yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber – sumber lain, yang membawa pada pola terpaan media yang berlainan dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat – akibat lain, termasuk yang tidak kita inginkan”

Disini khalayak dianggap aktif (kebutuhan akan informasi), dimana sebagian penting dari penggunaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan. Dalam proses komunikasi banyak inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan (informasi)dengan pemilihan media yang sesuai dengan keinginannya. Pada batasan dampak ini, lebih menitikberatkan keterlibatan media internet terhadap pengguna (pengakses) yang di kategorikan menjadi dua, yaitu pengakses aktif (pengakses yang secara terus menerus berhadapan atau menerpa media internet) dan pengakses pasif (pengakses secara berkala berhadapan atau menerpa media internet).

Dampak secara Psikologis dari munculnya media internet ini, yaitu berubahnya kekuatan fisik menjadi berorientasi pada otak, menimbulkan perasaan yang lain, serta menyebabkan perbedaan jenis kelamin dalam kerja semakin ter-minimalisir bahkan hilang, dan munculnya kecemasan – kecemasan teknologi yang membuat ketakutan akan terjadi bencana karena teknologi. Karena proses terpaan media internet yang secara terus – menerus, maka akan terjadi suatu rangsangan emosional yang dapat menimbulkan perasaan sedih, bahagia, benci bahkan takut.

Dampak positif

a) Internet sebagai media komunikasi,

b) Internet bersifat Global. Dapat dibaca oleh seluruh orang di dunia yang menginginkannya (menjadikan dunia tanpa batas),

c) Memudahkan pencarian informasi (e-edukasi),

d) Mencari lowongan pekerjaan,

e) Kemajuan pemahaman teknologi computer yang berkaitan dengan internet,

f) Mempublikasikan perusahaan,

g) Kemajuan pemahaman bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris,

h) Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan,

i) Tempat penjualan barang dan jasa (Electronic Commerce).

Dampak Negatif

a) Maraknya informasi yang tidak layak untuk konsumsi umum,

b) Menjadi addicted. Dapat membuat penggunaannya untuk hidup boros,

c) Ketergantungan akan sebuah hiburan atau game,

d) Penyebar pornografi,

e) Penyebar kekerasan,

f) Penipuan (hacker),

g) Carding Criminal,

h) Perjudian,

i) Sifat social yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalm berinteraksi.

Daftar Pustaka

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Istilah_Internet_Indonesia

2. http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia

3. http://www.e-smartschool.com/PNK/001/PNK0010002.asp

4. Triguna,Teguh.2007.Komunikasi Massa dalam Internet.Yogyakarta.