Rabu, 29 April 2009

Mempersiapkan Konferensi Pers

Beberapa langkah yang harus dipersiapkan sebelum konferensi pers diselenggarakan diantaranya adalah :
1. Memilih topik atau tema yang akan di sampaikan ke media massa, dan tema tersebut adalah “Mari Berpetualang 3D bersama Paddle Pop Lion” tema ini diambil sesuai dengan konsep yang akan direalisasikan oleh Walls Paddle Pop yang akan diselenggarakan sebagai wujud terimakasih Walls Paddle Pop kepada anak-anak yang telah menjadikan Walls Paddle Pop sebagai merek es krim pilihan.
2. Menetapkan orang yang akan menjadi juru bicara. Dalam hal ini yang menjadi juru bicara adalah Presiden Direktur PT. Unilever Indonesia, Maurits Lalisang, yang akan secara langsung menjelaskan tentang komitmen PT Unilever Indonesia sebagai perusahaan yang mengutamakan gizi konsumennya dan peduli terhadap lingkungan dan hal sosial disekitarnya. Juru bicara kedua adalah Meila Putri Handayani, Senior Brand Manager Wall's Paddle Pop yang akan menjelaskan tentang varian baru yang dikeluarkan oleh Walls Paddle Pop dan tentang penyelenggaraan “Mari Berpetualang 3D bersama Paddle Pop Lion”.
3. Menyusun tim kerja dengan pembagian tugas yang jelas. Berikut susunan team work untuk konferensi pers:
§ Ketua panitia
§ Konseptor
§ Pelaksana
§ Divisi Internal
§ Divisi Eksternal
§ Divisi Observasi
§ Dokumentasi
4. Menyediakan data tertulis yang hendak disampaikan kepada para wartawan.
5. Mempersiapkan materi presentasi dan sarana presentasi. Sarana presentasi adalah LCD projector, sound systen, audio visual dll ( media tools).
6. Memilih media yang akan di undang dalam konfrensi pers serta menyusun daftar undangannya.
a. Media elektronik
- Trans TV
- Trans7
- RCTI
b. Media cetak
- Bobo (majalah anak-anak)
- Kompas
7. Menentukan waktu dan tempat penyelenggaraan konferensi pers.
Hari/Tanggal : Senin, 4 Mei 2009
Pukul : 10.00 WIB
Tempat : Ruang Seminar PT Unilever Indonesia
8. Membuat daftar cek (checklist) untuk kegiatan-kegiatan yang mesti dilakukan selama persiapan dan penyelenggaraan konferensi pers.

2 komentar:

Christina Rochayanti mengatakan...

es krim tidak ada dalam kriteria perusahaan teknis media relations, terus kegiatannnya tidak ada saudara hanya memsaukna konsep bahlan hanya menuliskan saja tetapi realitas di lapangan tidak ada, terus sebagai PR apa yang dilakukan untuk media relations bagi perusahaan. nilai 30

v-cHanTiQ mengatakan...

menurut sy...
Walls membutuhkan publisitas yang memerlukan hubungan yang baik dengan media...
dengan mempersiapkan konfrensi pers dengan baik dan menulis siaran pers di media massa belum bsa disebut media relations bagi perusahaan kah bu...???
dan saya hanya menuliskan konsep saja,,,tidak mungkin dijadikan realitas dilapangan karena saya memang bukan bagian tim dari Walls Unilever....
kaRena konsep yang saya tulis adalah konsep yang ada di pikiran saya....
Terima Kasih